News  

Heboh! Mantan Karyawan Bongkar Sifat Asli Jhon LBF yang Suka Potong Gaji, Begini Tanggapan ‘Bos Viral’ Tersebut

Heboh! Mantan Karyawan Bongkar Sifat Asli Jhon LBF yang Suka Potong Gaji, Begini Tanggapan ‘Bos Viral’ Tersebut. (Foto: Kolase Instagram @Insta_julid)

SELEB NEWS – Heboh cuitan di Twitter yang diduga sebagai mantan karyawan Jhon LBF mengaku bahwa mantan bosnya tidak seperti citra baik yang beredar di media sosial.

Pasalnya, Jhon LBF dikenal sebagai sosok Bos yang didambakan para karyawan karena sifatnya yang dermawan dan baik hati serta suka memberi motivasi.

Belakangan ini, Jhon LBF sempat membantu Tiko yang viral karena merawat ibunya selama belasan tahun tanpa listrik dan air. Sehingga ia menawari Tiko kerja di perusahaannya dengan gaji 10 juta perbulan.

Pria yang mempunyai nama asli Henry Kurnia Adhi itu beberapa kali muncul di televisi untuk untuk memberikan klarifikasi dan motivasi terkait video yang memviralkan dirinya.

Namun, baru-baru ini ada berita kurang sedap yang memberitakan tentang dirinya, yaitu diduga mantan karyawannya sendiri yang mengaku bahwa bosnya suka potong gaji hingga pecat karyawan sesukanya.

“Gamauu ah soalnya suka potong gaji karyawan sesukanya, tapi sayangnya waktu potong gaji gapernah dikontenin dan pecatin karyawannya tapi haknya ga dikeluarin yang seharusnya, slip gaji pun gapernah ada.” Tweet Akun @septiadp pada Sabtu, 21/01/ 2023.

Tweet itupun hingga artikel ini dibuat sudah ada 6,5 jt tayangan dan 18,7 rb Suka, yang akhirnya tweet tersebut viral dan di repost oleh beberapa akun media sosial lain.

Dikutip dari akun Instagram @insta_julid pada Senin, 23/01/2023 memberitakan lebih jelas pengakuan mantan karyawan Jhon LBF yang juga di review oleh seorang wanita dalam tayangan video.

Dalam unggahan tersebut mengungkapkan bahwa mantan karyawan Jhon LBF merasa peraturan kerja di sana sangat kejam. Telat 1 menit kerja atau telat balas chat, gaji dipotong bahkan lemburpun tak digaji.

Bahkan Jhon LBF diduga pernah potong gaji karyawan 1,5 jt sampai 3 bulan hanya karena menanyakan BPJS ketenagakerjaan.

Wanita dalam video tersebut juga mengatakan bahwa dugaan yang paling toxic adalah karyawan harus standby 24/7 untuk membalas chat prospek.

Alhasil, kabar miring tersebut di respon oleh Jhon LBF di akun Instagram pribadinya @jhonlbf pada Senin, 23/01/2022.

Dalam unggahan tersebut berisi capture layar chat wa beberapa karyawan yang isi pesannya memberikan semangat kepada Jhon LBF dan tidak percaya terhadap apa yang diberitakan buruk oleh bosnya.

“Biar karyawanku ajalah yang jawab watak saya gimana, tapi sory ga semua chat karyawan bisa saya share soalnya karyawanku ratusan. Ga perlu kita menjelaskan perbuatan baik kita pada orang yang membenci kita” Ujar Jhon LBF dalam caption Instagram.

“Mana mungkin sih kalo saya ga sayang karyawan, perusahaan saya bisa sekuat ini??, mana mungkin sih kalo saya dzalim sama karyawan saya bisa dititik ini? Hukum karma itu lebih kejam, siapa yang menabur hal jahat, pasti menuai hal jahat. Be smart ya netizen” Tambahnya.

Jhon LBF juga menduga bahwa mantan karyawannya itu menyesal setelah keluar dari perusahannya karena diluar kemungkinan hanya dibayar UMR.

“Dia itu menyesal banget keluar dari perusahaan saya, diluar paling dia dibayar UMR. Oh ya minggu depan saya buka loker ya, semangat buat nyari kerja. Semoga kita berjodoh” Ujar Jhon LBF.***

——————————————————————————————————————–

Penulis: Azis Ibnu Arbai

Respon (10)

  1. Sya pribadi netral, Karena setiap karyawan yg bekerja dengan org lain harus ikuti perintah atasan.. Jika gasuka ya keluar. Kemudian buat pak jhon lbf jika memang tidak ngasih hak karyawan yg lembur jika sebelumnya tdk ada ketentuan tertentu itu bisa benar bisa salah, harus ada pemberitahuan dan perjanjian diawal dengan karyawan terkait lemburan. Jika karyawan marketing pengen dapat leeds banyak biar klien banyak ya lembur aja Tanpa aja gaji lembur karna ada bonus nantinya jika prospek deal, jika tim OB, finance yg tdk ada bonus jika disuruh lembur itu baru harus ada gaji lembur..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *